Apa pentingnya menjadi seorang Asesor?

Apakah pernah mendengar sebuah profesi yang bernama Asesor? Apakah Anda pernah berfikir atau tertarik untuk menjadi seorang asesor? Mendengar satu kata asesor saja, mungkin Anda langsung terbayang sebuah pekerjaan yang mempersyaratkan karakter orang yang detail dan kritis. Tak berbeda jauh dengan profesi seorang Auditor.

Menjadi seorang asesor, memang bukan pekerjaan yang mudah dan jangan juga disepelekan, karena perannya adalah ‘menentukan nasib karir seseorang’. Artinya rekomendasi yang diberikan seorang asesor ini akan menyebabkan si asessee bertambah sukses di dalam karirnya atau justru akan ‘mengganggu priuk nasinya’. Ini hanya sebuah analisa sederhana bahwa perang seorang asesor , ternyata tidaklah sederhana.

Apakah mungkin menjadi seorang asesor tanpa Anda mendalami ilmu assessment center dan tanpa mempelajari beberapa tool yang biasa digunakan di dalam asessment center? Jawabannya sudah pasti, tidak mungkin. Mengapa demikian? Karena Assement Center adalah sekelompok metode, sekelompok tools dan sekelompok orang (asesor) yang memberikan penilaian terhadap asessee.

Kami dari PT Inovasi Sigma Perkasa secara rutin mengadakan pulic training atau pelatihan Asesssment Center selama 3 hari yang akan membantu setiap individu untuk menjadi seorang Asesor dan bahkan mungkin sekali suatu saat akan menjadi Lear Assesor (Pimpinan Asesor). Pelatihan tiga hari ini memang tidak cukup untuk membahas semua tools secara lengkap, maka kami harapkan bahwa peserta telah menguasain salah satu dari 3 tools yang juga kami adakan pelatihannya secara terpisah yaitu DISC Certification, Graphology Certification, MBTI. Untuk memperkaya lagi dan meningkatkan kemampuan peserta setelah pelatihan Assement Center ini, kami sarankan agar peserta dapat mengikuti juga pelatihan Behavioral Event Interview (selama 2 hari). Lalu, apakah tools yang diberikan di dalam pelatihan Assement Center ini? Tools yang diberikan adalah Inbasket dan Role Play. Terlihat sederhana, namun ternyata tidak mudah loh untuk mendapatkan skill seperti ini.

Pada tulisan ini, kami tidak dapat menjelaskan secara rinci, apakah yang disebut dengan InBasket dan Roleplay karena akan kami bahas di dalam tulisan berikutnya. Kami hanya ingin menekankan bahwa menjadi asesor itu adalah sebuah karunia terindah dari Yang Maha Kuasa karena kita bisa mengamati perilaku orang dengan sangat mudah (karena didukung oleh tools yang sudah dipelajari). Setiap organisasi ataupun perusahaan di Indonesia, jika didalamnya sudah ada karyawan dengan jumlah diatas 200 orang, sebaiknya memiliki Internal Asesor sendiri sebagaimana biasanya memiliki seorang Internal Auditor sendiri.

Apakah semua orang bisa dan cocok untuk menjadi seorang Asesor? Tentu jawabannya sudah dapat dipahami oleh Anda, bahwa tidak semua orang cocok untuk menjadi seorang Asesor. Mungkin menjadi seorang ‘pengamat perilaku orang’ adalah hal yang sepertinya bisa disandang atau dijadikan sebagai kegiatan yang menyenangkan, namun bukan berarti semua orang bisa menjadi seorang asesor bukan? Jika Anda adalah seorang yang senang mengamati perilaku orang dan mau juga mengikuti pelatihan-pelatihan secara mendalam terkait tools asessment center da juga di dalam tugas serta amanah jabatan yang disandang saat ini adalah sangat terkait erat dengan pekerjaan seorang asesor, maka jadilah seorang Asesor karena profesi sebagai seorang Asesor adlaah profesi yang mulia dan menjadi bekal yang luar biasa disaat nanti Anda pensiun. Amien. Jakarta, 14 Oktober 2014

Published by: Asri

Di usia yang tidak muda lagi ini, menjelang 40 tahun, saya ingin memberikan sharing knowledge mengenai ilmu yang telah saya miliki kepada rekan-rekan semua agar lebih cepat sukses dalam meniti karir dan menjadi seorang pengusaha

Kategori ArticlesMeninggalkan komentar

Tinggalkan komentar