Value orang Sukses

Jika kita kumpulkan 100 bahkan 1000 orang sukses, maka mereka memiliki value yang sama. Apakah value tersebut?.
(siapkan diri Anda untuk bisa menjalani value ini,’jika tercapai ke enam value ini berarti Anda sudah berada di koridor atau gerbang menuju kesuksesan)’

1. Visioner, Mampu melihat jauh kedepan, apa yang belum mampu dilihat oleh orang lain. Hal ini menyebabkan dia mampu menemukan sebuah bisnis masa depan yang saat ini belum terfikirkam oleh orang biasa. Menjadi pribadi yang Visioner dengan mampu berpijak pada Visi yang telah ditetapkan. Visioner bisa dibuktikan dengan kemampuan memikirkan akan jadi apa kita 10’tahun yang akan datang atau akan jadi apa perusahaan kita yang sedang kita bangun ini dalam waktu 10 tahun yang akan datang.

2. Persepsi.
Orang sukses, memiliki persepsi yang baik. Dia melihat segala hal dari aspek positif, tidak memulainya dengan hal yang negatif. Karena persepsi itu bukan Fakta. Persepsi adalah opini. Berjalanlah diatas fakta bukan diatas opini orang. Persepsi bahwa kalau jadi pengusaha bisa bangun siang….tidak seperti karyawan, jadi enak deh jadi pengusaha. Ini adalah persepsi. Galilah fakta dari pengusaha sukses, mereka bangun dan bekerja lebih pagi dari para karyawan. Bahkan ketika karyawan asyik di hari liburan, maka pengusaha pusing dan tetap bekerja untuk mencapai target omzetnya atau untuk menutupi beban gaji karyawan nya.
Dalam ilmu NLP ada satu keyakinan atau 1 presuposisi yang sangat terkenal yaitu Peta bukanlah Wilayah yang sesungguhnya. Misalnya kota DKI jakarta luasnya 10 km, maka ini adalah fakta. Sedangkan di peta, kita bisa melihatnya hanya misalnya 10 cm, nah ini adalah Peta. Maka persepsi kita tentang sesuatu ketika kita belum menjalaninya ibaratnya seperti peta, kita belum masik ke wilayah sesungguhnya. Maka jalani saja wilayahnya dan jangan hidup diatas Opini. Pernah ada sebuah kisah yang sangat kita ketahui,yaitu seorang anak kecil dan ayahnya mengendarai unta. Karena untanya udah tua dan kelihatannya lagi kurang kuat maka ayah tersebut naik unta dan anaknya jalan kaki, orang lain melihatnya dan berkata wah itu ayah tidak manusia, anaknya masih kecil jalan dan dia enak naik unta. Dibalik kondisinya anak yang diatas,maka ayahnya jalan malah orang berkata wah ini anak kurang ajar, dia enak naik unta dan ayahnya yang sudah tua harus jalan kaki. Akhirnya, mereka berdua turun dan untanya saja yanh di bopong oleh mereka berdua dan orang lain bilang ini gila. Nah, biarkan saja persepsi orang berjalan yang terpenting adalah kita nya tidak hidup diatas persepsi. Banyaklah hidup diatas Fakta bukan diatas Persepsi dan Opini.

3. Komitmen untuk mencapai Goal. menuliskan goal atau target adalah sebuah coretan impian dibenaknya, yang dituangkan dalam bentuk target Goal per bulan, goal per tahun dan goal 5’tahunan.
Pengusaha pada umumnya sudah memiliki Visionernya, dia sudah menemukan bisnis apa yang dia jalankan. Dia menjalani semuanya sebagai sebuah rutinitas, namun menuliskan Business Plan adalah hal yang juga penting. Pengusaha kelas UKM pada umumnya senang bekerja, membuat produk yang dia akan pasarkan namun tidak rutin dalam menuliskan Goal per Tahun dan Goal per bulan. Setelah mampu menuliskan Goal nya, maka evaluasi goal tersebut secara rutin misalnya sebulan sekali atau dua bulan sekali.

4. Memiliki Impian.
Dream adalah hal yang sejak awal melandasinya untuk mengejar impiannya. Kota dubai awalnya adalah sebuah kota miskin, kota yang terbelakang. Lalu kota ini menjelma menjadi kota yang paling mewah sedunia berkat adanya orang-orang berkarakter pemimpin dan berkarakter sukses.  Seorang Ary Ginanjar bisa sukses karena dia punya impian sejak dia berusia 9 tahun untuk menjadi orang besar dan ingin membesarkan Indonesia. Mimpi atau Dream hanya dianggap pepesan kosong buat orang biasa. Tapi buat orang sukses hidupnya diawali dan dilandasi oleh Value ini. Tidak ada satupun orang sukses tanpa adanya Dream. Dream atau Impianlah yang menggerakkan hasratnya untuk bergerak setiap hari nya. Jika padam Dream ini, maka dia bukanlah tipe manusia yang berada di dalam gerbang yang akan mengantarkannya kepada kesuksesan. Dream terlihat sebagai sesuatu yang mudah dan sepertinya semua orang sangat mudah loh menjalankaj hal ini. Tapi ternyata tidak. Kalau masih ada karyawan atau pengusaha yang Galau, gonta ganti bisnis setiap bulannya, dia tidak punya Visi besar. Hari ini bisnisnya jualan baju, bulan depan bisnisnya jualan sepatu tapi jualan bajunya udah nggak ada lagi. Besok nya lagi jualan property. Bukan bermaksud menyepelekan pengusaha yang siap melayani apapun ( bahasa populernya = Palugada). Namun kita konsisten saja pada Value ini, yaitu Milikilah Dream nya, Visi  nya. Milikilah 6 Value ini saja. Hanya 6 loh bukan 66.’

5. Ambil Tanggung Jawab.
ambil tanggung jawab di dalam rumah tangga jika  penghasilan keluarga kita masih kurang, ambil tanggung jawab di kantor jika memang kita ingin menjadi orang sukses dan jangan lempar tanggung jawab pada orang lain, ambillah tanggung jawab nya atas segala hal di dalam kehidupan orang lain yang ada di sekitar kita. Jika lingkungan kita membutuhkan kita, ambil tanggung jawabnya mendidik mereka dengan nilai-nilai positif.
Sejak kita SD, kita sering sekali melihat hanya ada beberapa orang yang mau mengambil tanggung jawab pekerjaan misalnya menjadi ketua kelas, menjadi pemimpin kelompok kerjasama, dan yang sering terjadi adalah tidak ada yang mau mengambil tanggung jawabnya. Kemudian kita bekerja, sebagai karyawan cobalah survey apakah dari 1000 orang karyawan ada yang suka mengambil tanggung jawab dari tugas yang diberikan atau proyek yang memang harus dikerjakan bersama2,  manusia langka ini pasti mau mengambil tanggung jawabnya dan dia jika dia dalah karyawan maka dia akan menjadi sukses karena inilah Value atau Kepribadian yang dimiliki oleh orang2 sukses. Kemudian ketika kita menikah, tiba2 saja orang tua kita tidak mampu lagi membiayai biasaya sekolah adik kita, maka siapa yang mau ambil tanggung jawab membiayai sekolah adik kita ini, maka dialah yang akan menjadi orang sukses. Nah ketika orang tua kita sudah semakin renta, pada umumnya anak tidak mau menerima orang tuanya tinggal bersama dengannya. Jika Anda mau membahagiakan orang tua Ansa di akhir hidupnya maka Anda akan menjadi orang sukses. Tetap saja pada value ini. Tidak mudah menjalani 6 value ini, tapi inilah yang telah dilakukan oleh semua orang sukses. Bayangkan,siapakah orang sukses yang menjadi idola Anda, pelajari riwayat hidupnya, maka bisa dipastikan mereka adalah orang-orang yang menjalani value ini.

6. Miliki Jiwa Berkelimpahan. memiliki jiwa berkelimpahan adalah sebuah karakter yang membuat kita tidak berfikir untuk diri sendiri, tapi memiliki karakter untuk memberi yaitu give and give and give. Jika kita selalu menuntut orang lain untuk berubah, atau memberi bantuan kepada kita, maka ini bukanlah value seorang yang memiliki karakter sukses. Dalam keadaan sempit mau pun lapang, dia memiliki karakter berkelimpahan yaitu tidak mengambil hak orang lain, dan mau memikirkan orang lain.
Value terakhir ini adalah Value yang paling puncak. Ini adalah mengenai Leadership. Ujung nya dari Leadership adalah Value ini. Tidak mudah menjalaninya. Kita harus terus belajar untuk bisa memiliki value ini. Kita lihat dan bayangkan bahwa hampir semua pemimpin dunia, mulai menjalankan value ini. Kita menjalani perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai saham atau nilai pemilik Stock holder. Jika Anda sebagai General Manager maka Anda akan paham ilmu Finance for Non Finance ini. Bahka tujuan perusahaan berdiri memang benar adalah meningkatkan nilai pemegang saham Namun kalau Anda sebagai karyawan dan belum berada di posisi Managerial tidak pernah mampu memahami hal ini. Dan cuma berfikir ulang, apa iya saya bekerja sebagai karyawan untuk memenuhi hal tersebut. Jika Anda sebaai karyawan belum faham mengenai hal ini, maka Anda belum faham mengapa Anda menjadi karyawan. Dan jika Anda sebagai karyawan hanya berfikir bagaimana agar kantong saya isinya banyak selalu banyak ,income saya bukan hanya dari gaji dan uanh resmi bonus yang di berikan perusahaan, tapi sebagai karyawan saya boleh dong menggunalan waktu kerja saya untuk menambah pundi-pundi penghasilan saya, kantomg saya biar penuh terus isinya, bahkan kalau perlu lubeeeeer deh biar nanti saya bisa jadi pengusaha karena modal saya udah banyak. Maka jika Anda menghalalkan segala cara ketika Anda menjadi karyawan, maka bisa dipastikan bahwa Anda tidak akan bekerja di perusahaan manapun. Karena seorang karyawan harus paham bahwa dia harus mampu meningkatkan nilai dari pemegang saham. Bagi yang masih menjadi karyawan dan tidak mau menjalani value ini, maka siap-siap juga bahwa Anda akan tersingkirkan oleh adanya karyawan lain yang memiliki Value ini.
Beruntungnya kita, ternyata Alloh membisikkan kepada Pengusaha atau Orang Sukses yang sudah sangat sukses , menggedor hati mereka sehingga muncullah yang namanya Spiritual Capital. Sekarang ini, mulai sering deh kita mendengar adanya orang sukses yang memberikann Value Added sehingga Accounting pun sudah berbasis pada Value Added yaitu tujuan didirikan perusahaan bukan semata meningkatkam nilai pemegang saham (stock holder) namun juga sudah mulai beralih menjadi meningkatnya stake holder yaitu bagaimana agar karyawan ,keluarga karyawan, masyarakat di sekitarnya, yayasan yatim, intinya sebesarnya lingkungan disekitar merasakan manfaat dari berdirinya perusahaan tersebut. Bayangkan jika Freeport bisa memiliki value ini. Bisa jadi Indonesia memiliki 70 persen saham freeport. Masih mimpi ya.(siang bolong, mimpi). Ya, jika Freeport itu mau memberikam saham untum masyarakat di sekitar papua 10 persen, untuk Negara Indonesia 60 persen. Maka itulah yang menjadi Impian semua rakyat Indonesia. Tapi karena yang memimpin negeri ini belum punya Value yang 6 ini, akhirnya kita masyarakat Indonesia masih menjadi negara berkembang.

Published by: Asri

Di usia yang tidak muda lagi ini, menjelang 40 tahun, saya ingin memberikan sharing knowledge mengenai ilmu yang telah saya miliki kepada rekan-rekan semua agar lebih cepat sukses dalam meniti karir dan menjadi seorang pengusaha

Kategori ArticlesMeninggalkan komentar

Tinggalkan komentar